PERAWAT DI ERA GLOBALISASI
Oleh:
Said Fatqol Bani
Ketika kita hendak berbicara tentang perawat di era
globalisasi, perlu kita harus mengerti arti demi arti yang dimaksud, sebelum
mengerucutkan secara garis besar. Arti perawat itu seperti apa dan arti
globalisasi seperti apa. Karena penafsiran kata demi kata itu sangat perlu
dalam suatu bab yang hendak diangkat, agar tidak ada kesalah pahaman dalam
penafsiran. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran perawat di
era globalisasi.
Untuk yang pertama kita perlu tahu apa itu globalisasi?.
Perlu kita ketahui bersama globalisasi merupakan jaringan kerja
global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Selain itu
globalisasi dapat dikatakan sebagai proses pengintegrasian manusia dengan
segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan
yang lebih besar.Jadi dengan adanya
kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif.
Selanjutnya
kita perlu tahu juga apa itu perawat?. Secara pengertian perawat merupakan
profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat
sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang
optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Selain itu, perawat
merupakan salah satu tenaga medis yang paling banyak berinteraksi dengan pasien
secara langsung meskipun secara tidak langsung hingga saat ini masih banyak
pasien atau bahkan keluarga pasien yang memandang rendah profesi perawat ini.
Padahal sebagai profesi yang paling banyak berhubungan dengan pasien, perawat
memegang kunci penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan
pasien kepada dokter untuk diambil langkah penanganan yang lebih lanjut.
Lalu
harus seperti apakah seorang perawat di era globalisasi?. Dimana perawat yang
mampu menjalankan, melaksanakan dan melakukan tugas-tugasnya secara
professional dan dengan baik serta mampu membarikan pengaruh bagi kehidupan suatu
Negara. Disinilah peran perawat itu dipertanyakan dan diperhitungkan. Peran
Perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan
yang bersifat konstan. Sesuai dengan konsorsium
ilmu kesehatan tahun 1989, adapun ranah gerak perawat antara lain: pemberi
asuhan keperawatan, advokat, edukator, koordinator, kolaboratorkonsultan dan
peneliti. Selain itu, melihat dari hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 ranah
gerak perawat antara lain: pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik dalam
keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan pengembang pelayanan
keperawatan.
Perawat di era globalisasi itu dimana seseorang yang
mampu melakukan
komunikasi, memiliki mobilitas tinggi, menumbuhkan sikap kosmopolitan dan
toleran, meningkatkan kualitas diri dan mudah memenuhi kebutuhan. Dari
sikap-sikap seperti itulah perawat mampu selalu eksis di masyarakat luas dan
siap bersaing
dengan profesi lainnya. Ditambah dengan peran dan tugas perawat yang sudah ada
akan semakin meningkatkan kompetensi dan kreditbilitas seorang perawat serta
menciptakan suasana yang kooperatif.
Selain itu guna menambah profesionalisme
seorang perawat, diperlukan juga etika dan moral perawat itu sendiri. Karena
ketika sudah merambah ke dunia globalisasi sangat minim sekali sesorang
memperhatikan etika dan moral. Karena kelemahan dengan adanya globalisasi akan
membuat sikap pragmatis dan apatis yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Maka
dari itulah perlu adanya penanaman prinsip etika dan moral dalam diri seorang
perawat, supaya perawat dipangdang sebagai profesi yang mulia. Melihat di era
globalisasi ini pasien dan keluarga pasien sangat teliti dalam memperhatikan kesehatan.
Dari prosedur tindakan, sarana hingga pelaku kesehatan salah satunya perawat
itu sendiri.
Maka dari itu, selain seorang perawat mengerti teknologi,
informasi dan komunikasi. Jangan ditinggalkan pula etika dan moral, karna dua
aspek tersebut sangat berpengaruh pada fisik, psikologi, sosial dan spiritual
pasien. Maka sangat penting peningkatakan kualitas etika dan moral seorang
perawat guna menunjang peran dan tugas perawat untuk mencapai profesionalisme di
era globalisasi.
No comments:
Post a Comment