Sunday, January 25, 2015

Kebudayaan Ambon

Ambon adalah sebuah suku yang mendiami daerah kepulauan yang sekarang terletak di Provinsi Maluku, Seram. Penduduk aslinya tinggal di perbukitan dan perdalaman pulau. Mereka tinggal berkelompok-kelompok yang dipimpin oleh seorang mata ruman dan family. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang Soa. Masyarakat yang tinggal di dalam suatu desa atau negeri dipimpin oleh seorang Raja.
Masyarakat Ambon memenuhi kebutuhan hidupnya dengan pertanian, perkebunan, dan perikanan. Hasil panen yang berlebih dari kebutuhan pokok mereka jual. Uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok lainnya. Orang Ambon mengenal tiga macam cara perkawinan yaitu kawin lari, kawin minta dan kawin masuk. Pada umumnya masyarakat Ambon lebih senang terhadap kawin lari. Karena masyarakat Ambon lebih suka jalan pendek, untuk menghindari prosedur perundingan dan upacara adat.
Masyarakat Ambon memiliki sebuah organisasi yang sangat berpengaruh dalam pengembangan pemangunan masyarakat desa, yaitu organisasi Pela. Pela sebuah organisasi / persatuan-persatuan persahabatan antara warga-warga dari dua desa atau lebih dal;am masyarakat Ambon bagian perdesaan. Organisasi ini tidak dibatasi oleh agama, siapapun boleh masuk asalkan masyarakat Ambon. Ambon memiliki beberapa ”Sanitri” atau pejabat tradisional dalam kehidupan sosial masyarakat Suku Ambon yaitu:
  • Tuan tanah : Seseorang yang ahli dalam bidang pertanahan dan kependudukan
  • Kapitan : Seseorang yang ahli dalam peperangan
  • Kewang : Seseorang yang bertugas untuk menjaga hutan
  • Marinyo : Seseorang yang bertugas memberikan berita dan pengumuman.
Adapun mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen dan Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan kekristenan dan pengaruh kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku. Pakaian Adat suku Ambon prianya memakai pakaian adat berupa setelan jas berwarna merah dan hitam, baju dalam yang berenda dan ikat pinggang. Sedangkan wanitanya memakai baju cele, semacam kebaya pendek, dan berkanji yang disuji. Perhiasannya berupa anting-anting, kalung dan cincin. Pakaian ini berdasarkan adat Ambon. Kesenian yang paling terkenal di Maluku / Ambon adalah seni tarian  bambu gila. Senjata tradisional yang terkenal di Maluku adalah parang salawaku. sedangkan rumah adat Maluku dinamakan Baileo, dipakai untuk tempat pertemuan, musyawarah dan upacara adat yang disebut seniri negeri.

No comments:

Post a Comment