Monday, May 4, 2015

Perawat di Era Globalisasi

PERAWAT DI ERA GLOBALISASI
Oleh: Said Fatqol Bani

Ketika kita hendak berbicara tentang perawat di era globalisasi, perlu kita harus mengerti arti demi arti yang dimaksud, sebelum mengerucutkan secara garis besar. Arti perawat itu seperti apa dan arti globalisasi seperti apa. Karena penafsiran kata demi kata itu sangat perlu dalam suatu bab yang hendak diangkat, agar tidak ada kesalah pahaman dalam penafsiran. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran perawat di era globalisasi.
Untuk yang pertama kita perlu tahu apa itu globalisasi?. Perlu kita ketahui bersama globalisasi merupakan jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Selain itu globalisasi dapat dikatakan sebagai proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.Jadi dengan adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Selanjutnya kita perlu tahu juga apa itu perawat?. Secara pengertian perawat merupakan profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Selain itu, perawat merupakan salah satu tenaga medis yang paling banyak berinteraksi dengan pasien secara langsung meskipun secara tidak langsung hingga saat ini masih banyak pasien atau bahkan keluarga pasien yang memandang rendah profesi perawat ini. Padahal sebagai profesi yang paling banyak berhubungan dengan pasien, perawat memegang kunci penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien kepada dokter untuk diambil langkah penanganan yang lebih lanjut.
Lalu harus seperti apakah seorang perawat di era globalisasi?. Dimana perawat yang mampu menjalankan, melaksanakan dan melakukan tugas-tugasnya secara professional dan dengan baik serta mampu membarikan pengaruh bagi kehidupan suatu Negara. Disinilah peran perawat itu dipertanyakan dan diperhitungkan. Peran Perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Sesuai dengan konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989, adapun ranah gerak perawat antara lain: pemberi asuhan keperawatan, advokat, edukator, koordinator, kolaboratorkonsultan dan peneliti. Selain itu, melihat dari hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 ranah gerak perawat antara lain: pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik dalam keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan pengembang pelayanan keperawatan.
Perawat di era globalisasi itu dimana seseorang yang mampu melakukan komunikasi, memiliki mobilitas tinggi, menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran, meningkatkan kualitas diri dan mudah memenuhi kebutuhan. Dari sikap-sikap seperti itulah perawat mampu selalu eksis di masyarakat luas dan siap bersaing dengan profesi lainnya. Ditambah dengan peran dan tugas perawat yang sudah ada akan semakin meningkatkan kompetensi dan kreditbilitas seorang perawat serta menciptakan suasana yang kooperatif.
ban11_994357603923128_399464388327947230_n.jpgSelain itu guna menambah profesionalisme seorang perawat, diperlukan juga etika dan moral perawat itu sendiri. Karena ketika sudah merambah ke dunia globalisasi sangat minim sekali sesorang memperhatikan etika dan moral. Karena kelemahan dengan adanya globalisasi akan membuat sikap pragmatis dan apatis yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Maka dari itulah perlu adanya penanaman prinsip etika dan moral dalam diri seorang perawat, supaya perawat dipangdang sebagai profesi yang mulia. Melihat di era globalisasi ini pasien dan keluarga pasien sangat teliti dalam memperhatikan kesehatan. Dari prosedur tindakan, sarana hingga pelaku kesehatan salah satunya perawat itu sendiri.
Maka dari itu, selain seorang perawat mengerti teknologi, informasi dan komunikasi. Jangan ditinggalkan pula etika dan moral, karna dua aspek tersebut sangat berpengaruh pada fisik, psikologi, sosial dan spiritual pasien. Maka sangat penting peningkatakan kualitas etika dan moral seorang perawat guna menunjang peran dan tugas perawat untuk mencapai profesionalisme di era globalisasi.




No comments:

Post a Comment