Wednesday, May 27, 2015

Bimbingan dan Penyuluhan (BP)

A. PENGAERTIAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Bimbingan dan penyuluhan (BP) merupakan proses bantuan yang khusus dan diberikan kepada siswa dalam memahami diri, bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah serta keluara dan masyarakat.
Bimbingan ini dapat diberikan kepada siswa dengan memperhatikan siswa sebagai makhluk hidup individu maupun sosial untuk menjalin kebahagiaan hidup. Konseling merupakan rangkaian hubungan langsung antara klien dan konselor untuk mengubah tingkah laku yang kurang sesuai agar lebih sesuai.

B. PRINSIP PRINSIP BP
1. Prinsip-prinsip Umum
a. Pribadi-pribadi yang unik
b. Adanya perbedaan yang unik
c. Bimbingan adalah proses membantu
d. Bimbingan bertitik tolak pada terbimbing
e. Alih tangan
f. Fleksibel
g. Monitoring dan evaluasi
2. Prinsip yang diberikan dengan klien
a. Semua siswa
b. Layanan BP berkesinambungan
c. Tolak ukur prioritas terhadap individu
d. Memenuhi kebutuhan terbimbing
e. Kerahasiaan klien terjaga
3. Prinsip yang berkaitan dengan konselor
a. Tugas sesuai kemampuan konselor
b. Mengembangkan diri
c. Memanfaatkan informasi yang ada
d. Kualifikasi kepribadian
e. Pendidikan dan pengalaman
f. Kerahasiaan klien terjaga
g. Memperhitungkan data pribadi
h. Menggunakan metode dan teknik yang sesuai
i. Memiliki kepribadian yang mamadai
4. Prinsip yang berkaitan dengan organisasi BP
a. Adanya kartu pribadi dan akademis
b. Adanya anggara biaya BP
c. Program BP sesuai dengan kebutuhan terbimbing
d. Adanya layanan tindak lanjut
e. Layanan secara kelompok dan individu
f. Kerjasama dengan individu atau lembaga lain
g. Materi bimbingan teratur danmudah digunakan

C. ASAS BP
Dalam penyelenggaraan bimbingan dan penyuluhan terhadap siswa hendaknya diingat dan diterapkan asaas pokok terhadap siswa, yaitu sebagai berikut:
1. Kerahasiaan
2. Kesukarelaan
3. Keterbukaan
4. Kemandirian
5. Kegiatan
6. Kedinamisan
7. Keformatifan
8. Keahlian
9. Keterpaduan
10. Alih tangan
11. Tut Wuri Handayani
E. TUJUAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Tujuan BK dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Tujuan Umum
Agar siswa dapat :
a. Lebih mengenal sekolah dan tata tertib serta kesempatan pendidikan yang berguna bagi dirinya.
b. Menyadari pentingnya pemikiran dan perencanaan pembelajaran.
c. Mempunyai semangat dan motivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
d. Mempunyai dan memahami potensi, bakat, dan kemampuan dan lain-lain, sehingga ia dapat menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
e. Lebih mengenal lingkungan dan masalah yang mempengaruhi perkembangan dirinya.
f. Lebih meemahamai arti dan cara belajar serta kebiasaan bekerja yang efektif dan efisien.
g. Mampu merahasiakan penggunaan waktu luang secara bijaksana dan membantu mengembangkan hobinya.
h. Mampu menemukan kebutuhan dirinya.
i. Mampu mewujudkan pengetahuan yang di peroleh di sekolah
j. Dapat menyesuaiakan diri dengan baik di lingkungan.

2. Tujuan Khusus
Agar siswa dapat :
a. Memperoleh penanaman yang baik terhadap dirinya.
b. Mampu memecahkan maslaah yang di hadapi.
c. Mampu menghindari dan kecemasan yang mengganggu dirinya.
d. Mempunyai wawasan yang lebih realistis serta menerima dirinya secara obyektif.
e. Mampu merasakan kebahagaiaan dalam kehidupan serta mampu menyesuaiakan diri secara efektif baik terhadap dirinya sendiri maupun lingkungannya.

F. FUNGSI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
1. Penyalur
Membantu siswa mendapatkan lingkungan sesuai dengan dirinya.
2. Pengadaptasian
Membantu siswa menyelesaikan adaptasi dirinya dengan lingkungan yang baru.
3. Penyesuaian
Membantu siswa menyesuaiakan diri dengan lingkungannya yang baru.
4. Perbaikan
Membantu siswa menghindari kekeliruan dan mendapat kebaikan atas kesalahan.
5. Pemecahan
Membantu siswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan.
6. Pengembangan
Membantu siswa melalui proses dan fase perkembangan secara wajar.

G. RUANG LINGKUP BK
1. Lingkup program menurut jenis pendidikan dan jenjang program BK dapat dilaksanakan mulai dari TK sampai ke jenjang lebih tinggi.
2. Lingkup program menurut kegiatannya
a. Melayani semua siswa.
b. Membantu siswa.
c. Dilakukan dnegan melibatkan guru dan personil lainnya sesuai wewenang dan tugas masing-masing.
d. Dilakukan dalam batas-batas tugas dan kemampuan yang dimiliki tugas pembimbing.
e. Mencakup semua fungsi bimbingan.
f. Mencakup semua jenis bimbingan yaitu : bimbingan karir, bimbingan sosial, dan bimbingan pribadi.

H. PENDEKATAN DAN TEKNIK BIMBINGAN
Secara garis besar pendekatan dalam bimbingan dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pendekatan direktif
Inisiatif terbesar terpusat pada penyuluhan.
2. Pendekatan non direktif
Inisiatif terbesar terpusat pada siswa.
3. Pendekatan alektif
Pendekatan campuran antara pendekatan direktif dan non direktif.

Menurut sifatnya, teknik bimbingan meliputi :
1. Pengumpulan data
2. Pemberian informasi
3. Mendorong aktivitas tertentu
4. Penyembuhan/ terapi.
Dari sudut jumlah siswa yang dibimbing, bagi petugas bimbingan untuk menentukan teknik mana yang cocok hendaknya memperhatikan :
1. Sifat masalah yang di hadapi.
2. Jumlah siswa yang akan dibimbing.
3. Kondisi penyuluh.

Percakapan Rasullah SAW dan Iblis

Percakapan Rasullah SAW dan Iblis 
Ketika Nabi  saw. sedang bersama para sahabatnya di kediaman salah satu sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu rumah. Kemudian terdengar suara orang dari luar rumah.
Iblis : Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. Aku akan menyampaikan banyak hal kepada kalian.
Nabi saw : Itu Iblis la’natullah. La’nat Allah bersamanya.
Mengetahui bahwa itu Iblis, Umar ingin membunuhnya.
Nabi saw : Sabar, wahai Umar. Bukankah engkau mengetahui bahwa Allah memberinya kesempatan (bertobat atau sesat) hingga hari kiamat? Bukakan pintu untuknya. Aku telah mengetahui bahwa ia telah diperintahkan oleh Allah untuk datang ke sini. Pahamilah apa yang hendak ia katakan. Dengarkan dengan seksama.
Pintu lalu dibuka oleh Ibnu Abbas r.a. Seorang kakek cacat satu mata berdiri di sana. Janggutnya hanya 7 helai, mirip rambut kuda. Bertaring, mirip taring babi. Bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis : Salam untukmu Muhammad. Salam untuk yang hadir.
Nabi saw : Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?
Iblis : Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.
Nabi saw : Siapa yang memaksamu?
Iblis : Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata kepadaku:
“Allah SWT memerintahkan kepadamu untuk mendatangi Muhammad, merendahkan dirimu, sambil memberi tahu kepadanya caramu menggoda manusia. Jawab dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, jika berdusta satu kali saja, maka Allah membuat dirimu menjadi debu yang ditiup angin.”
Sekarang aku ada di hadapanmu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sebuah kemalanganpun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Nabi saw : Kalau kau benar jujur, manusia mana yang paling kau benci?
Iblis : Kamu, kamu, dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi saw dan sahabat) adalah makhluk Allah yang paling kubenci.
Nabi saw : Siapa selanjutnya?
Iblis : Pemuda bertakwa yang mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.
Nabi saw : Siapa lagi?
Iblis : Orang Alim (ilmuwan) lagi wara’ (loyal kepada ajaran Islam).
Nabi saw : Siapa lagi?
Iblis : Seorang fakir sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain.
Nabi saw : Apa tanda kesabarannya?
Iblis : Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, maka Allah SWT memberikan pahala kepadanya.
Nabi saw : Selanjutnya siapa lagi?
Iblis : Orang kaya yang bersyukur.
Nabi saw : Apa tanda-tanda kesyukurannya?
Iblis : Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya (yang halal), dan mengeluarkannya (dengan rela dan ikhlas) juga dari tempatnya.
Nabi saw : Menurutmu, seperti apa Abu Bakar?
Iblis : Ia tidak pernah mau menuruti ajakanku pada masa jahiliyah, apalagi ketika sudah masuk islam.
Nabi saw : Kalau Umar bin Khattab?
Iblis : Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur menghindarinya.
Nabi saw : Bagaimana dengan Usman bin Affan?
Iblis : Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.
Nabi saw : Ali bin Abi Thalib?
Iblis : Aku berharap kepalaku selamat (tidak lepas), menghindarinya, dan ia mau melepaskanku. Tetapi ia tidak mau melakukannya. (Sebab ia selalu berzikir kepada Allah SWT).
Nabi saw : Apa yang kau rasakan ketika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
Iblis : Aku merasa panas dingin dan gemetar.
Nabi saw : Kenapa?
Iblis : Setiap hamba bersujud sekali kepada Allah, Allah meninggikan derajatnya satu tingkat.
Nabi saw : Jika seorang umatku shaum?
Iblis : Tubuhku terasa terikat erat sampai ia berbuka.
Nabi saw : Jika ia berhaji?
Iblis : Aku seperti orang gila.
Nabi saw : Jika ia membaca al-Qur’an?
Iblis : Aku merasa meleleh laksana timah yang dibakar di atas api.
Nabi saw : Jika ia bersedekah?
Iblis : Orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.
Nabi saw : Mengapa bisa begitu?
Iblis : Dalam sedekah itu ada 4 keuntungannya. 1) keberkahan pada hartanya. 2) hidupnya disukai (banyak orang). 3) Sedekah itu kelak menjadi hijab dirinya dengan api neraka, dan 4) segala musibah terhalau darinya.
Nabi saw : Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?
Iblis : Suara ringkikan dan derap kaki kuda ketika perang jihad di jalan Allah.
Nabi saw : Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?
Iblis : Tauubat orang yang bertaubat.
Nabi saw : Apa yang dapat membakar hatimu?
Iblis : Istighfar yang dilantunkan siang dan malam.
Nabi saw : Apa yang dapat mencoreng wajahmu?
Iblis : Sedekah yang dilakukan diam-diam.
Nabi saw : Apa yang dapat menusuk matamu?
Iblis : Shalat fajar (shubuh).
Nabi saw : Apa yang dapat memukul keras kepalamu?
Iblis : Shalat berjamaah.
Nabi saw : Apa yang paling mengganggu pikiranmu?
Iblis : Majelis (bertemunya) para ulama (merembukkan suatu kebaikan).
Nabi saw : Bagaimana cara makanmu?
Iblis : Dengan jari-jari tangan kiriku.
Nabi saw : Di manakah kau menaungi anak-anakmu pada musim panas?
Iblis : Di bawah kuku manusia yang kotor.
Nabi saw : Siapa temanmu?
Iblis : Pemakan riba.
Nabi saw : Siapa sahabatmu?
Iblis : Pezina.
Nabi saw : Siapa teman tidurmu?
Iblis : Pemabuk.
Nabi saw : Siapa tamumu?
Iblis : Pencuri.
Nabi saw : Siapa utusanmu?
Iblis : Tukang sihir.
Nabi saw : Apa yang membuatmu gembira?
Iblis : Orang yang bersumpah palsu dan perceraian (suami istri).
Nabi saw : Siapa kekasihmu?
Iblis : Orang yang meninggalkan shalat Jum’at.
Nabi saw : Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?
Iblis : Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.
Nabi saw : Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.
Iblis : Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari kiamat. Bagaimana kalian bisa bahagia, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tidak melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari kiamat, aku akan menyesatkan mereka. Yang bodoh, yang pintar, yang bisa membaca dan yang buta huruf, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.
Nabi saw : Siapa orang yang ikhlas menurutmu?
Iblis : Tidakkah kau tahu wahai Muhammad bahwa siapa saja yang mneyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak suka dinar dan dirham, tidak suka pujian sanjungan, aku bisa pastikan ia orang ikhlas. Maka aku akan meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta, sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, boleh jadi ia nantinya sangat patuh padaku.
Iblis : Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku punya 70.000 anak. Setiap anak dibantu 70.000 syaithan. Sebagian aku tugaskan mengganggu ulama. Sebagian mengganggu anak muda. Sebagian mengganggu orang tua. Sebagian mengganggu wanita tua. Sebagian anakku kutugaskan kepada para zuhud (yang mencintai akhirat daripada dunia).
Ada anakku yang suka mengencingi telinga manusia yang menyebabkan orang itu tertidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Ada anakku yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama. Mereka lalu tertidur dan pahalanya terhapus.
Ada anakku yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan, kemudian ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya terhapus.
Pada setiap wanita yang berjalan di luar rumah, anakku dan syaithan pendampingnya duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar orang-orang memandanginya. Syaithan berkata kepada perempuan itu agar mengulurkan tangannya. Perempuan itu mengulurkan tangannya, lalu syaithan menghiasi kukunya.
Anak-anakku menyusup dan berubah bentuk satu kondisi ke kondisi lain, dari satu pintu ke pintu lainnya, untuk menggoda manusia sampai mereka terhempas dari rasa ikhlas mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa keikhlasan, namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad, bahwa ada seorang rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh dari penyakitnya seketika. Tetapi aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh, dan kufur.
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah makhluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Siapa saja yang bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad, aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya? Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan namimah (adu domba) adalah kesenanganku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa, walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab siapa saja yang membiasakan dengan kata-kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, maka semua anak-anaknya itu adalah anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kata: cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur waktu shalatnya. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya bahwa waktu masih panjang, kamu masih sibuk. Lalu ia menundanya sampai akhirnya ia melaksanakan shalat di luar waktu. Shalatnya itu akan dipukulkan ke mukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, kubiarkan ia shalat. Namun kubisikkan ke telinganya: ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. Kuusap pula dengan tanganku dan kucium keningnya seraya membisikkan ke telinganya: ‘shalatmu tidah sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul mukanya nanti. Jika ia shalat sendirian, kusuruh ia bergegas. Shalatnya pun seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku lalu ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam melakukannya. Kamu tahu bahwa hal seperti itu bisa membatalkan shalatnya dan kelak wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai?
Jika ia berhasil mengalahkanku, kutiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya, syaithan akan masuk ke dalam dirinya. Di dalam sana akan kubuat ia bertambah serakah dan gila dunia. Ini akan membuat dirinya semakin taat kepadaku.
Kebahagiaan apa yang engkau dapatkan, sementara aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak perlu shalat. Jika kehidupanmu telah berubah baru kamu wajib shalat. Jika ini terjadi, ia mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, demi yang menciptakanku jika aku berdusta maka Allah akan menjadikan aku debu. Bagaimana mungkin engkau bisa bergembira dan bangga dengan umatmu sementara seperenam dari mereka kukeluarkan dari islam?
Nabi saw : Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Iblis : Ada 10 macam.
Nabi saw : Apa saja itu?
Iblis : Pertama
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia. Allah mengizinkan. “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka. (Tetapi) tidaklah janji setan kecuali itu semua tipuannya” (QS. Al-Isra: 64). Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Kumakan juga dari makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah.
Kedua
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan (bersetubuh) dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Ketiga
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan yang berjalan bukan untuk tujuan yang halal.
Keempat
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Kelima
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Keenam
Aku minta agar Allah menjadikan syair (dari penyair) sebagai Qur’anku.
Ketujuh
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Kedelapan
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat. Allah berfirman
“Orang-orang yang boros adalah saudara-saudara syaithan.” (QS. Al-Isra: 27)
Kesembilan
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah mambuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku (dengan seizin Allah SWT, hanya sebagian dari mereka yang melihatku).
Kesepuluh
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan kemampuan tersebut hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang. Aku hanya bisa mambisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun! Sebagaimana dirimu, kamu tidak dapat memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Bahkan engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Sementara orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Nabi saw berkata:
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah” (QS. Hud: 118-119)
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS. Al-Ahzab: 38)
Iblis : Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering. Mahasuci Allah yang telah menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.

Tuesday, May 26, 2015

Studi Kasus Terhadap Anak

a.      Identifikasi Kasus
Identifikasi kasus adalah pengumpulan data tentang konseli dengan tujuan untuk menentukan konseli yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar dan memilih konseli yang memerlukan bantuan. Dalam  masa observasi yang sudah berjalan ini, langsung ditunjukkan konseli oleh kepala sekolah SD Briliant. Keanehan yang terjadi terhadap konseli telah dirasakan oleh guru kelas selama pembelajaran di kelas. Adapun identitas konseli adalah sebagai berikut :
Identitas Konseli
Nama               : KNSW
Jenis kelamin   : Laki-laki
Kelas               : I (satu)
Alamat rumah  : Jl. Waru 21A RT 01/10, Tanjung Lawas.
Untuk memperoleh data yang ada pada konseli, penulis menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara.
1)        Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan konseli. Wawancara ini bersifat langsung. Penulis berkomunikasi dengan konseli dan guru BK dalam bentuk tanya jawab untuk memperoleh keterangan lebih lanjut dari data yang diperoleh.
Pelaksanaan wawancara ini diciptakan dalam suasana yang akrab dan santai agar konseli tidak ragu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dan mengungkapkan permasalahannya. Dari hasil wawancara diperoleh data bahwa konseli merasa sering malas belajar karena mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis.
2)        Observasi
Data dikumpulkan melalui pengamatan secara langsung aktivitas, tingkah laku, dan sikap konseli. Pengamatan dilakukan di dalam kelas selama proses belajar mengajar. Berikut ini adalah data-data yang diperoleh dari hasil observasi:
(a)    Kurangnya keaktifan dan keterlibatan konseli tersebut selama proses belajar mengajar.
(b)   Konseli tergolong konseli yang pendiam dan jarang mengikuti pembelajaran dengan serius.

b.      Identifikasi Masalah
Tujuan dari identifikasi masalah adalah untuk mengklasifikasikan masalah secara rinci., adapun masalah konseli yaitu konseli tidak lancar dalam membaca, karena ketidak lancaran membaca tersebut konseli menjadi jarang belajar, waktunya habis untuk bermain bersama teman-temannya. Bahkan saat ada ulangan harian pun konseli tidak belajar. Di dalam kelas konseli sering tidak serius mengikuti pelajaran. Dua hal tersebut merupakan faktor penyebab hasil ulangan konseli tidak memuaskan. Dari uraian tersebut saya simpulkan bahwa konseli mengalami kesulitan belajar.
  
c.       Diagnosis
Diagnosis adalah langkah menemukan masalah atau mengidentifikasi masalah. Dari diagnosis ini dapat diperoleh faktor-faktor penyebab masalah.  Dari beberapa langkah yang telah dilakukan, ada dua penyebab masalah yang dihadapi konseli, yaitu:
1)        Faktor internal
(a)    Konseli kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
(b)   Saat guru menjelaskan konseli kurang memperhatikan.
(c)    Konseli banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-temannya.
(d)   Kurangnya motivasi belajar.
(e)    Belum bisa membagi waktu antara bermain dan belajar.
2)        Faktor Eksternal
Letak rumah yang jauh menyebabkan konseli malas sekolah dan sering terlambat ke sekolah.

d.      Prognosis
Prognosis adalah suatu langkah untuk menentukan jenis bantuan apa yang sesuai dan dapat diberikan tergantung pada latar belakang masalah yang dihadapi. Dari latar belakang masalah yang di peroleh maka penulis ingin memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk membaca agar dapat lancar membaca sehingga dapat meningkatkan keinginan untuk belajar. Ketika keinginan belajar tersebut sudah didapatkan maka konseli dengan mudah :
1)      Berkonsentrasi dan bersemangat dalam pembelajaran
2)      Mengatur jadwal belajar dan bermain.
3)      Meningkatkan prestasi belajarnya.

 e.       Terapi
Terapi merupakan pertolongan atau bantuan yang diberikan kepada konseli sesuai dengan latar belakang masalah yang dihadapi konseli. Tujuan dari terapi ini adalah untuk membantu konseli menemukan akternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapinya. Dari tahap ini diharapkan masalah konseli dapat diatasi dengan baik. Beberapa bantuan yang diberikan sebagai berikut :
1)        Memberikan motivasi dan arahan yang jelas kepada konseli untuk rajin membaca dan menulis
2)        Memberikan pekerjaan rumah untuk membaca dan menulis.
3)     Home visit untuk melakukan pendekatan dengan orang tua konseli dan memberikan saran untuk terus memantau kegiatan dan jadwal belajar konseli terutama ketika dirumah agar konseli bisa memperbaiki nilai-nilai dalam pembelajarannya.

f.       Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah bantuan yang diberikan memperoleh hasil yang baik atau tidak. Evaluasi ini dilakukan setelah praktikan dan konseli melakukan beberapa kali pertemuan. Dalam hal ini evaluasi dilakukan setelah praktikan selalu memberikan tugas membaca dan meringkas apa yang sudah dibaca dengan menulisnya di buku. . hal ini dilakukan secara bertahap dan setiap minggu selama kurang lebih satu bula. Setelah mengecek hasil jawaban dari konseli, praktikan melihat peningkatan kemampuan membaca dan menulis pada konseli. Sehingga konseli dapat meringkas suatu bacaan secara lisan maupun tertulis.

g.      Tindak Lanjut
Tindak lanjut atau follow up adalah tindakan atau usaha untuk mengetahui keefektifan suatu usaha konseling yang telah dilakukan. Metode yang digunakan dalam langkah ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi.
1.      Metode wawancara
Metode ini dilakukan praktikan untuk menggali respon konseli berkaitan dengan saran-saran yang diberikan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa konseli lebih mudah untuk mengerjakan tugas dari guru dan lebih semangat mengikuti pelajaran dan belajar secara teratur di rumah setelah ada masukan-masukan yang diberikan oleh praktikan.
2.      Metode observasi
Metode ini dilakukan untuk mengamati konseli dalam mengikuti pembelajaran. Dari hasil pengamatan menunjukkan konseli mempunyai motivasi lebih dalam mengikuti pembelajaran. Konseli lebih aktif mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

Karena keterbatasan waktu observasi yang dilakukan praktikan di SD Briliant untuk bimbingan selanjutnya dilanjutkan pihak sekolah baik gur BK, guru, wali kelas, maupun kepala sekolah dengan memberikan laporan layanan studi kasus ini untuk mendapat pantauan lebih lanjut.

Contoh Pendahuluan

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembangunan. Bagi bangsa Indonesia arah pembangunannya telah dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu, yang diarahkan dan bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis.
Mengenai pentingnya pendidikan lebih lanjut dalam Undang-Undang Dasar (1945:28), tercantum sebagai berikut :
Pasal 31 (1) Menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan, ayat (3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.
Dalam pelaksanaanya pendidikan dibagi dalam tiga jalur, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdidri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (Undang-Undang No. 20 tahun 2003).
Berbicara mengenai pendidikan, maka akan terlintas dibenak kita bahwa pendidikan itu harus berada di sekolah, dan sebutan pendidikan akan dikaitkan dengan suatu profesi seseorang di sekolah. Didalam mempelajari seluk-beluk pendidikan, lembaga pendidikan atau sekolah merupakan perhatian yang utama. Oleh karena itu pendidikan di sekolah disebut sebagai pendidikan formal, yang ciri-cirinya antara lain dibagi atas jenjang-jenjang persekolahan hirarkis. Keberhasilan Pendidikan formal akan banyak ditentukan oleh pelaksanaan proses pembelajaran yakni keterpaduan antara kegiatan guru dan siswa.
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa serta bahan ajar atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi yang bersifat mendidik untuk mencapai tujuan tertentu. Sekolah sebagai salah satu lembaga formal dalam bidang pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar dan pengajaran yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu sebagai seorang guru dituntut harus memiliki sejumlah kemampuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang berdampak pada prestasi belajarnya.
2. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi persepsi siswa terhadap penggunaan perpustakaan dan prestasi belajar maka, dlam skripsi ini menarik beberapa maslah dengan berdasarkan kepada :
a. Kurangnya minat siswa terhadap perpustakaan sekolah.
b. Kurangnya pemanfaatan perpustakaan di sekolah. Sehingga mengakibatkan kurangnya wawasan pengetahuan siswa tersebut.
3. Pembatasan Masalah

Setelah mengemukakan latar belakang akan muncul berbagai masalah sehingga membutuhkan pemecahan yang benar dan masalah tersebut menimbulkan kesulitan bagi peneliti. Mengingat keadaan peneliti yang serba terbatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penelitian. Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam membahasnya, sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan dengan tepat dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Peneliti mengajukan pembatasan masalah yaitu:
a. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 di SDIT Nur Hidayah Surakarta.
b. Kurangnya siswa dalam memanfaatkan perpustakaan di sekolah.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, maka terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaiman pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SDIT Nur Hidayah Surakarta?
5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk:
a. Mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas 4 di SDIT Nur Hidayah.
b. Mengetahui seberapa jauh siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Meningkatkan mutu kualitas prestasi belajar siswa melalui pemanfaatan perpustakaan sekolah.
d. Mengetahui kendala-kendala dalam meningkatkan prestasi sekolah.
6. Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru, bagi siswa, bagi peneliti dan bagi pembaca. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu:
a. Bagi sekolah dan guru
Dengan penelitian ini diharapkan dapan memberikan sumbangan dalam usaha meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah, sebagai penunjang proses belajar mengajar di sekolah, dapat meningkatkan sumbangan pemikiran dan informasi bagi sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, dan sebagai bahan masukan pihak sekolah agar lebih memperhatikan dan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
b. Bagi siswa.
Hasil penelitian ini sebagai wacana untuk meningkatkan minat siswa berkunjung ke perpustakaan yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajarnya.
c. Bagi peneliti.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan dan menerpakan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan praktek belajar mengajar yang sesungguhnya dan sebagai bekal terjun kedunia pendidikan.
d. Bagi pembaca.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa dan bisa dijadikan bahan referensi pada penelitian yang akan datang.

Monday, May 18, 2015

Kenali tanaman Anda Sri Rejeki

Tanaman merupakan penghasil oksigen terbesar. oksigen sendiri sangatlah dibutuhkan oleh makhluk hidup, hewan bahkan manusia. Didunia ini banyak berbagai macam tanaman tumbuh disepanjang pelosok belahan dunia. Bahkan salah satunya ada di sekitar kita didepan rumah ada tanaman. 
Sri Rejeki

Siapa sangka mungkin dari kita akan langsung mengenali tanaman ini. Tanaman yang sering berada di halaman, pekarangan maupun ditanam dalam pot. Di Indonesia tanaman ini umum disebut beras wutah, sri rejeki, dumb cane, pisang tanah dll. Nama ilmiahnya adalah Dieffenbachia amoena. Tanaman ini sangat mudah di budidayakan. Tinggal potes, kemudian ditancapkan ke tanah metode ini sering disebut dengan metode stek batang. Masih ingatkanh pelajaran di SD yah seperti itu. Tanaman Sri Rejeki mungkin dari kita beranggapan sangat menarik yang memiliki cirri khas tersendiri dari tanaman yang lain. Tanaman yang memiliki warna dasar hijau dan bercorak putih ini membuat hati kita terenyuh dibuat kagum olehnya. NAmun tahukah para pembaca dibalik keindahan tanaman sri rejeki terdapat sesuatau yang tersembunyi.

NB : Berikut ini penjelasannnya.........

Jika anda masih menyayangi anak-anak dan keluarga anda, musnahkan pohon hiasan ini segera, atau jauhkan darijangkauan anak-anak. Sekiranya anda menanam pohon di rumah, menaruhnya di ruang tamu, pastikan selepas membaca posting ini segera pindahkan pohon ini ke tempat yang jauh dari anak-anak anda. Karena di khawatirkan anak anda yang masih polos yang tidak mengetahui kandungan bahan yang terdapat ditanaman sri rejeki ini. Dikira oleh putra/putrid anada sebagai tanaman biasa, Malah di buat pasaran (permaianan tradisi anak perempuan). Yang paling celaka ketika tanaman ini masuk kedalam mulut sangat beresiko tinggi karena.....................

Pohon hiasan ini adalah jenis tumbuhan yang sangat beracun, dapat mengakibatkan kematian sekiranya anak anda menggigit dan menelan daunnya. Kandungan racun yang kuat pada tanaman ini mampu membunuh kanak-kanak dalam waktu kurang dari 1 minit. Sedang pada orang dewasa racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari 15 minit. Bayangkan betapa kuatnya racun yang terdapat pada daun pohon ini. Jika mengenai mata, racun atau getahnya dapat menyebabkan kebutaan.

Anak-anak yang suka menggigit-gigit benda terutama yang berumur 1 sampai 3 tahun yang tidak tahu apa-apa mungkin saja memetik daun pohon hiasan ini jika anda letakkan diruang tamu atau teras depan rumah anda, jadi segera pindahkan jauh jauh. Efek reaksi awal racun ketika menggigit daun tanaman ini adalah lidah anda akan membengkak dan dengan segera mengganggu pernafasan anda. Ini akan menyebabkan kematian kerana dada anda terasa sesak dan tidak dapat bernafas. Jika kasus tersebut terjadi dilingkungan anada segera si korban di bawa ke rumah sakit agar kejadian yang lebih fatal bisa diminimalisir.

Tanaman satu ini sering terdapat di kanor-kantor pemerintahan dan sekolah-sekolah sebagai hiasan kerana daunnya yang terlihat bagus. Tanaman ini berasal dari Kenya , Rwanda dan Uganda. Senang tumbuh di iklim tropis. Daunnya yang besar dan hijau menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi kaum ibu. Bagikan ini ke media sosial agar terbaca saudara, teman dan tetangga agar berhati-hati dengan tanaman ini demi keselamatan keluarga anda. Ingat para pembaca budiman semua tanaman yang kita anggap indah, menarik dan menawan belum tentu baik bagi kita. Jadi seleksilah memilih dalam mencari tanaman. Disini saya bukan menakuti kalian. ataupun mendoktrin kalian.
Walaupun belum ada penelitian dan korban tentang tumbuhan ini, para pembaca yang budiman tetap berhati-hati dalam mencari tanaman.
 Terimakasih telah berkenan membaca tulisan diatas.... .
Dieffenbachia amoena

Peristiwa Alam

A. PENGERTIAN DAN MACAM- MACAM PERISTIWA ALAM Peristiwa alam adalah suatu keadaan yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Peristiwa alam menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Peristiwa alam yang merugikan Ada beberapa peristiwa alam yang merugikan manusia. Pada umumnya peristiwa alam tersebut berupa bencana. Beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia, antara lain: a. Banjir dan kekeringan Merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus- menerus dan tanpa henti. Selain terjadi karena faktor alam, banjir jika disebabkan karena ulah manusia. Misalnya pembangunan gedung, penebangan hutan, dan penyempitan sungai. b. Gunung meletus Gunung berapi yang meletus terjadi karena adanya gerakan magma dari perut bumi dan keluar melalui permukaan bumi. Magma adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi. Akibat terjadinya gunung berapi yaitu terjadinya banyak kerusakan lingkungan. Misalnya tumpukan abu vulkanik dan pasir, awan panas, serta banjir lahar. c. Gempa bumi Merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh peristiwa- peristiwa alami. Misalnya patahan pada kulit bumi, letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng pegunungan. Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi:  Gempa bumi tektonik Yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.  Gempa bumi vulkanik Yaitu gempa bumi yang terjadi karena letusan gunung berapi.  Gempa bumi tanah runtuh Yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah. d. Kebakaran hutan Kebakaran hutan dapat terjadi secara alami atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutan misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Penyebab kebakaran hutan karena ulah manusia misalnya pembakaran hutan untuk lahan pertanian. e. Tanah longsor Merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Longsor dapat terjadi karena patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Meskipun termasuk peristiwa alam tetapi tanah longsor juga dapat terjadi karena ulah manusia, misalnya penebangan pohon secara liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah di lereng gunung atau bukit, dan pemompaan dan pengeringan air tanah. f. Gelombang Tsunami Merupakan gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Tsunami diambil dari bahasa Jepang yang artinya gelombang pelabuhan. g. Angin topan Merupakan udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke tekanan udara minimum. Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya pergerakan udara yang sangat kencang. 2. Peristiwa alam yang tidak merugikan Pada umumnya peristiwa alam yang tidak merugikan merupakan kejadian alami. Berikut ini beberapa peristiwa alam yang tidak merugikan bagi manusia, antara lain: a. Pergantian musim Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu:  Musim kemarau Terjadi akibat bertiupnya angin musim tenggara.  Musim hujan Terjadi ketika bertiupnya angin musim barat laut. Antara musim hujan dan musim kemarau biasanya kondisi atmosfer tidak menentu. Kondisi ini disebut musim pancaroba. b. Terbentuknya embun Embun terbentuk ketika udara yang berada di dekat permukaan tanah menjadi dingin. Kelebihan uap air berubah menjadi embun di atas benda- benda di dekat tanah. c. Terbentuknya pelangi Pelangi merupakan pembiasan cahaya yang biasanya terjadi setelah hujan.

Thursday, May 7, 2015

Berlian dibalik pandan

Pembaca budiman Tahukah Kalian TENTANG pandan?
Yah tumbuhan ini dirasa TIDAK Asing Bagi Anda, .... Pandan biasanya Dipakai sebagai Tambahan penyedap ATAU Pewarna MAKANAN di rumah-rumah.

Pandan biasanya Dipakai sebagai Tambahan penyedap ATAU Pewarna MAKANAN di rumah-rumah. Pandan Adalah JENIS tumbuhan monokotil Dari keluarga Pandananceae memiliki daun beraroma wangi Yang Khas. Daunnya merupakan Komponen Penting hearts Tradisi Masakan Indonesia Dan Negara-Negara Asia Tenggara lainnya. Tumbuhan inisial MUDAH dijumpai di Pekarangan ATAU Tumbuh liar ditepi-Tepi Selokan Yang teduh. Akarnya gede Dan memiliki akar Tunggang Yang menopang tumbuhan ini Label Bila Telah Cukup gede. Daunnya memanjang seperti daun palem Dan tersusun Beroperasi roset Yang Rapat, panjangnya mencapai 60 cm DAPAT. Beberapa memiliki varietas memiliki Tepi daun bergerigi Yang. Batang bulat DENGAN bekas Duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang Keluar di SEKITAR pangkall batang bercabang Dan. daun tunggal, Duduk DENGAN pangkal batang Memeluk, tersusun berbaris Tiga hearts Garis spiral. helai daun Berbentuk pita, tipis, Licin, Runcing Ujung, Tepi rata, sejajar bertulang, Panjang 40-80 cm, berduri tempel PADA ibu tulang daun permukaan Bawah Bagian Ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bongkol Berbentuk, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, Bentuk bola, diameter 4-7,5 cm, Dinding buah berambut warnanya jingga
Perkembang biakan
Tumbuhan inisial Berkembang Biak DENGAN pemisahan tunas-tunas muda, Yang Tumbuh di ANTARA akar-akarnya.
Karakter Lain
Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah JUGA digunakan sebagai Bahan baku Pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas ATAU diiris-iris, Sering digunakan sebagai Bahan penyedap, pewangi Dan Pemberi warna hijau PADA masakan ATAU penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka Dan kenanga, Sering diselipkan di sanggul Supaya Rambut Menjadi harum, ATAU diletakkan di ANTARA pakaian hearts lemari. Daun pandan Yang diiris Kecil-Kecil JUGA digunakan UNTUK ketidak campuran Bunga Rampai ATAU bunga Tujuh rupa. 
Manfaat:
a. Bagian Tanaman Yang digunakan: Daun 
b. Daun pandan berkhasiat UNTUK Mengatasi: 
c. Lemah Saraf (neurasthenia).
d. TIDAK nafsu Makan, rematik, pegal linu Dan.
e. Sakit Disertai Gelisah.
f. rontok Rambut, Rambut menghitamkan, Dan Ketombe. 
g. Sumber pengharum PADA MAKANAN tradisional Dan Minuman.
h. UNTUK pewangi Dekorasi Ruang KAMAR pengantin Dan pelaminan.
Kegunaan Lain
Sebagai pewangi MAKANAN KARENA aroma Yang dihasilkannya. Daun Pandan biasa Dipakai hearts Pembuatan kue ATAU masakan berbaring seperti kolak Dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan JUGA kerap diletakkan di sela-sela nasi DENGAN Maksud Supaya nasi beraroma harum Menjadi.
Aroma harum Yang Khas Suami terasa Anda KUAT ketika daunnya Masih muda ATAU Segar ATAU agaka kering. Selain UNTUK pengharum kue, daun pandan JUGA digunakan sebagai Pewarna hijau alami, Sebagai hiasan MAKANAN Dan sebagai Bagian hearts Rangkaian Resepsi.
Kandungan Kimia
Daun pandan mengandung alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol, zat warna Dan.
Sifat Dan Kandungan Herbal Pandan Wangi
Daun bersifat tonikum, penambah Selera Makan, Dan JUGA memberikan Efek sedatif (penenang)

NAmun, pohon pandan Satu Suami terbilang Istimewa, KARENA keberadaannya Menjadi Tanda berlian Tersimpan di bawahnya.
Pandan lilin, Adalah spesies pandan langka asal Afrika Suami. Ilmuwan asal Universitas Miami, amerika Telah meneliti Hubungan keberadaan pandan Dan keberadaan berlian, dikatakan Hanya Tumbuh pandan Suami Hanya akan Tumbuh di differences tanah Yang di dalamnya Tersimpan berlian. Padahal, awalnya pandan Suami TIDAK PERNAH dilirik KARENA dianggap sebagai tumbuhan gurun biasa.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/06/536845/content_images/670x335/20150506170130-1-pandanus-candelabrum-001-bramy-biantoro.jpg
Perlu Diketahui, merupakan berlian JENIS batuan mulia Yang terbentuk JAUH di hearts tanah. Berlian baru akan Naik KE permukaan Penghasilan kena pajak terdorong Diposkan Diagram melukiskan LC vulkanik gunung berapi.
Lalu, berlian-berlian ITU akan terkumpul di hearts pipa Bawah Tanah Yang disebut kimberlite. Nama kimberlite diambil Dari daerah adalah ditemukannya pipa berlian Pertama, Kimberley, Afrika Selatan.
Nah, pandan spesies Pandanus lilin baru-baru ini Label diklaim Hanya Tumbuh di tanah Tepat di differences pipa kimberlite. Tak Ayal, pandan langka ITU menyabet sedangkan gelar tumbuhan Pertama Yang Menjadi Tanda keberadaan berlian.
"Pemburu berlian pasti akan berlomba-lomba menemukan pandan langka Suami bak orangutan gila," ujar shalat Satu Ahli Geologi Universitas Miami, Gizmodo (05/06).  

Tetapi akan, menemukan pandan P. lilin TIDAK MUDAH lah. Sebab, pandan langka Suami biasanya Tumbuh Tersembunyi di Tengah-Tengah Semak-Semak padang gurun Afrika.

Monday, May 4, 2015

Perawat di Era Globalisasi

PERAWAT DI ERA GLOBALISASI
Oleh: Said Fatqol Bani

Ketika kita hendak berbicara tentang perawat di era globalisasi, perlu kita harus mengerti arti demi arti yang dimaksud, sebelum mengerucutkan secara garis besar. Arti perawat itu seperti apa dan arti globalisasi seperti apa. Karena penafsiran kata demi kata itu sangat perlu dalam suatu bab yang hendak diangkat, agar tidak ada kesalah pahaman dalam penafsiran. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran perawat di era globalisasi.
Untuk yang pertama kita perlu tahu apa itu globalisasi?. Perlu kita ketahui bersama globalisasi merupakan jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Selain itu globalisasi dapat dikatakan sebagai proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.Jadi dengan adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Selanjutnya kita perlu tahu juga apa itu perawat?. Secara pengertian perawat merupakan profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Selain itu, perawat merupakan salah satu tenaga medis yang paling banyak berinteraksi dengan pasien secara langsung meskipun secara tidak langsung hingga saat ini masih banyak pasien atau bahkan keluarga pasien yang memandang rendah profesi perawat ini. Padahal sebagai profesi yang paling banyak berhubungan dengan pasien, perawat memegang kunci penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien kepada dokter untuk diambil langkah penanganan yang lebih lanjut.
Lalu harus seperti apakah seorang perawat di era globalisasi?. Dimana perawat yang mampu menjalankan, melaksanakan dan melakukan tugas-tugasnya secara professional dan dengan baik serta mampu membarikan pengaruh bagi kehidupan suatu Negara. Disinilah peran perawat itu dipertanyakan dan diperhitungkan. Peran Perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Sesuai dengan konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989, adapun ranah gerak perawat antara lain: pemberi asuhan keperawatan, advokat, edukator, koordinator, kolaboratorkonsultan dan peneliti. Selain itu, melihat dari hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 ranah gerak perawat antara lain: pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik dalam keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan pengembang pelayanan keperawatan.
Perawat di era globalisasi itu dimana seseorang yang mampu melakukan komunikasi, memiliki mobilitas tinggi, menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran, meningkatkan kualitas diri dan mudah memenuhi kebutuhan. Dari sikap-sikap seperti itulah perawat mampu selalu eksis di masyarakat luas dan siap bersaing dengan profesi lainnya. Ditambah dengan peran dan tugas perawat yang sudah ada akan semakin meningkatkan kompetensi dan kreditbilitas seorang perawat serta menciptakan suasana yang kooperatif.
ban11_994357603923128_399464388327947230_n.jpgSelain itu guna menambah profesionalisme seorang perawat, diperlukan juga etika dan moral perawat itu sendiri. Karena ketika sudah merambah ke dunia globalisasi sangat minim sekali sesorang memperhatikan etika dan moral. Karena kelemahan dengan adanya globalisasi akan membuat sikap pragmatis dan apatis yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Maka dari itulah perlu adanya penanaman prinsip etika dan moral dalam diri seorang perawat, supaya perawat dipangdang sebagai profesi yang mulia. Melihat di era globalisasi ini pasien dan keluarga pasien sangat teliti dalam memperhatikan kesehatan. Dari prosedur tindakan, sarana hingga pelaku kesehatan salah satunya perawat itu sendiri.
Maka dari itu, selain seorang perawat mengerti teknologi, informasi dan komunikasi. Jangan ditinggalkan pula etika dan moral, karna dua aspek tersebut sangat berpengaruh pada fisik, psikologi, sosial dan spiritual pasien. Maka sangat penting peningkatakan kualitas etika dan moral seorang perawat guna menunjang peran dan tugas perawat untuk mencapai profesionalisme di era globalisasi.