Tuesday, May 26, 2015

Contoh Pendahuluan

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembangunan. Bagi bangsa Indonesia arah pembangunannya telah dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu, yang diarahkan dan bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis.
Mengenai pentingnya pendidikan lebih lanjut dalam Undang-Undang Dasar (1945:28), tercantum sebagai berikut :
Pasal 31 (1) Menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan, ayat (3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.
Dalam pelaksanaanya pendidikan dibagi dalam tiga jalur, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdidri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (Undang-Undang No. 20 tahun 2003).
Berbicara mengenai pendidikan, maka akan terlintas dibenak kita bahwa pendidikan itu harus berada di sekolah, dan sebutan pendidikan akan dikaitkan dengan suatu profesi seseorang di sekolah. Didalam mempelajari seluk-beluk pendidikan, lembaga pendidikan atau sekolah merupakan perhatian yang utama. Oleh karena itu pendidikan di sekolah disebut sebagai pendidikan formal, yang ciri-cirinya antara lain dibagi atas jenjang-jenjang persekolahan hirarkis. Keberhasilan Pendidikan formal akan banyak ditentukan oleh pelaksanaan proses pembelajaran yakni keterpaduan antara kegiatan guru dan siswa.
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa serta bahan ajar atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi yang bersifat mendidik untuk mencapai tujuan tertentu. Sekolah sebagai salah satu lembaga formal dalam bidang pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar dan pengajaran yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu sebagai seorang guru dituntut harus memiliki sejumlah kemampuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang berdampak pada prestasi belajarnya.
2. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi persepsi siswa terhadap penggunaan perpustakaan dan prestasi belajar maka, dlam skripsi ini menarik beberapa maslah dengan berdasarkan kepada :
a. Kurangnya minat siswa terhadap perpustakaan sekolah.
b. Kurangnya pemanfaatan perpustakaan di sekolah. Sehingga mengakibatkan kurangnya wawasan pengetahuan siswa tersebut.
3. Pembatasan Masalah

Setelah mengemukakan latar belakang akan muncul berbagai masalah sehingga membutuhkan pemecahan yang benar dan masalah tersebut menimbulkan kesulitan bagi peneliti. Mengingat keadaan peneliti yang serba terbatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penelitian. Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam membahasnya, sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan dengan tepat dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Peneliti mengajukan pembatasan masalah yaitu:
a. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 di SDIT Nur Hidayah Surakarta.
b. Kurangnya siswa dalam memanfaatkan perpustakaan di sekolah.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, maka terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaiman pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SDIT Nur Hidayah Surakarta?
5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk:
a. Mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas 4 di SDIT Nur Hidayah.
b. Mengetahui seberapa jauh siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Meningkatkan mutu kualitas prestasi belajar siswa melalui pemanfaatan perpustakaan sekolah.
d. Mengetahui kendala-kendala dalam meningkatkan prestasi sekolah.
6. Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru, bagi siswa, bagi peneliti dan bagi pembaca. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu:
a. Bagi sekolah dan guru
Dengan penelitian ini diharapkan dapan memberikan sumbangan dalam usaha meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah, sebagai penunjang proses belajar mengajar di sekolah, dapat meningkatkan sumbangan pemikiran dan informasi bagi sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, dan sebagai bahan masukan pihak sekolah agar lebih memperhatikan dan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
b. Bagi siswa.
Hasil penelitian ini sebagai wacana untuk meningkatkan minat siswa berkunjung ke perpustakaan yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajarnya.
c. Bagi peneliti.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan dan menerpakan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan praktek belajar mengajar yang sesungguhnya dan sebagai bekal terjun kedunia pendidikan.
d. Bagi pembaca.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa dan bisa dijadikan bahan referensi pada penelitian yang akan datang.

No comments:

Post a Comment